Saturday, January 24, 2015

Coban Rondo, Wisata Air terjun Legendaris

          Hai sobat Indonesia Keren, Disini saya akan membahas tempat wisata yang sudah tak asing lagi di Indonesia khususnya daerah Malang, Jawa Timur. Coban Rondo, merupakan nama dari air terjun disalah satu kabupaten Malang yang sangat legendaris dan banyak sekali cerita mitos yang ada didalamnya. Coban Rondo sendiri terdiri dari kata Coban yang bermakna air terjun dan Rondo diartikan seorang wanita yang sudah tak bersuami.
          Coban Rondo terletak di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Propinsi Jawa TimurBerjarak 12 km dari Kota Batu atau ± 24 km dari Kota Malang dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Coban Rondo mempunyai daya tarik sendiri bagi wisatawan, karena Coban Rondo memiliki panorama yang indah dan udara yang sejuk karena agak jauh dari hiruk pikuknnya suasana kota, begitu juga untuk lokasi Coban Rondo berada pada 1135 dpl oleh sebab itu Coban Rondo udaranya sejuk, sob. Dan untuk ketinggian air terjunnya ± 84 meter, cukup tinggi sob. Apalagi kalau pas debit airnya banyak pula, kita bisa berbasah basahan pada jarak 7 meter saja. 
          Dan berikut ini adalah sekelumit dari legenda di Coban Rondo, bermula dari sepasang pengantin yang baru saja melangsungkan pernikahan. Mempelai wanita bernama Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi, sedangkan mempelai pria bernama Raden Baron Kusumo dari Gunung Anjasmoro. Setelah usia pernikahan mereka menginjak usia 36 hari atau disebut dengan Selapan (bahasa jawa). Dewi Anjarwati mengajak suaminya berkunjung ke Gunung Anjasmoro, yang merupakan asal dari suami. Namun orang tua Anjarwati melarang kedua mempelai pergi karena usia pernikahan mereka baru berusia 36 hari atau disebut selapan. Namun kedua mempelai tersebut bersikeras pergi dengan resiko apapun yang terjadi di perjalanan. 
          Ketika di tengah perjalanan keduanya dikejutkan dengan hadirnya Joko Lelono, yang tidak jelas asal-usulnya. Nampaknya Joko Lelono terpikat dengan kecantikan Dewi Anjarwati, dan berusaha merebutnya. Akibatnya perkelahian antara Joko Lelono dengan Raden Baron Kusumo tidak terhindarkan. Kepada para pembantunya atau disebut juga puno kawan yang menyertai kedua mempelai tersebut, Raden Baron Kusumo berpesan agar Dewi Anjarwati disembunyikan di suatu tempat yang terdapat di Coban atau air terjun. Perkelahian antara Raden Baron Kusumo dengan Joko Lelono berlangsung seru dan mereka berdua gugur. Akibatnya Dewi Anjarwati menjadi seorang janda yang dalam bahasa jawa disebut Rondo.  Sejak saat itulah Coban atau air terjun tempat bersembunyi Dewi Anjarwati dikenal dengan Coban Rondo.  Konon di bawah air terjun terdapat gua tempat tinggal tempat persembunyian Dewi Anjarwati dan batu besar di bawah air terjun merupakan tempat duduk sang putri yang merenungi nasibnya.
             Nah, sedangkan mitos dari warga sekitar, jika ada orang pacaran dan bermesraan di lokasi Coban Rondo maka akan putus, sedangkan orang yang tidak berpacaran jika bertemu lawan jenis secara tidak sengaja dan kemudian dapat berhubungan dengan baik maka kedua orang tersebut akan berjodoh dan akan hubungannya langgeng (mungkin udah jodoh dari Tuhan kalee). 
                Ok, itu adalah paparan sedikit dari kami tentang Coban Rondo di Kabupaten Malang Jawa Timur, terimakasih dan semoga bermanfaat.